ad


Selamat siang, sedikit share tentang pengalaman pribadi. Dua hari yang lalu saya mendapat laporan dari user internet bahwa komputer yang ada di tempatnya tidak dapat terhubung dengan internet. Tanpa tunggu panjang lebar saya langsung menginstruksikan user tersebut untuk memeriksa kondisi dari switch yang terhubung ke server (mungkin saja konektornya longgar atau switch ngadat).

Dari uji coba yang dilakukan user saya tersebut, ternyata belum menemukan jalan keluar, akhirnya saya langsung turun gunung. setelah saya periksa ternyata tidak ada yang salah dengan sambungan fisik jaringan. dari hasil pemeriksaan yang saya lakukan saya menemukan keganjalan, dimana indikator LAN pada switch yang menuju ke server ternyata agak terhambat (tidak normal alias berkedip tap lama tepatnya blink).

Yang pertama kali muncul dalam pikiran saya adalah kemungkinan ada masalah pada port switch, sehingga saya memindahkan konektor tersebut ke port lain yang masih kosong, ternyata hasilmya sama saja. Dari sini saya mengambil inisiatif untuk mengganti switch, dan yang terjadi adalah sama saja seperti semula (belum ada solusi).

selanjutnya saya berpikiran untuk mengganti konektor (mungkin saja konektornya sudah aus, karatan atau yang lain) sayapun mengganti konektor pada kedua ujung kabel tersbut dengan keyakinan kali ini masalah sudah dapat teratasi, dan ternyata hasilnya tetap tidak dapat terhubung dengan internet (berarti bukan masalah pada konektornya).

Rasa penasaranpun muncul semakin besar, apa gerangan yang terjadi??? akhirnya saya memutuskan untuk melakukan tes koneksi kabel dengan LAN Tester. Akhirnya masalah yang saya hadapi ketemu, ternyata PIN no 3 dan No 7 tidak menyala, pikiran saya jelas ada kabel yang open (putus) yaitu no 3 dan no 7. Akhirnya say memutuskan untuk menggantik kabel tersebut (yaaa.. meskipun dengan berat hati dan sangat terpaksa karena jarak dan medan yang lumayan rumit), karena hari sudah menjelang malam saya memutuskan untuk memasangnya keesokan harinya.

Rasa berat untuk mengganti kabel masih menghantui saya, sampai menjelang tidur. Dan Alhamdulillah dibalik rasa penasaran saya tersebut, saya memeperoleh sebuah inspirasi. "Dalam pemasangan kabel UTP kabel yang digunakan hanyalah pin 1,2,3 dan 6". 

Akhirnya saya memutuskan untuk tidak jadi memasang ulang kabel dengan yang baru, saya berpikiran kabel yang sudah ada tersebut akan saya rombak susunannya (karena pin no 3 open). Akhirnya saya laksanakan inspirasi tersebut, saya langsung memasang kabel tersebut hanya dengan 4 serat yang masih dapat digunakan (kabel warna putih/hijau dan putih/coklat tidak saya gunakan karena putus sehingga saya hanya menggunakan kabel yang berwarna P/O pin 1, O pin 2, P/B pin 3 dan H pin 6 sisanya tidak saya gunakan), dan akhirnya masalah yang selama ini memebuat saya penasaran dan enggan menyelesaikannya sekarang terpecahkan.

Ini gambaran yang saya lakukan. (saya menggunakan UTP CAT5)



0 comments:

Post a Comment

 
Top